Website Resmi Rohani Islam SMA Negeri 2 Semarang, berisi info kegiatan dan artikel-artikel menarik lainnya
Home » » Wanita Inspiratif

Wanita Inspiratif

Written By Rohis Smanda Semarang on Monday, April 13, 2015 | 13.4.15




Assalamua’alaikum Wr. Wb

 Halo apa kabar Akhi Ukhti? Sudah lumayan lama ya kita tidak berjumpa?.
Pada kesempatan kali ini kita akan memberikan sedikit informasi mengenai “Wanita Inspiratif dalam Islam”. Informasi tersebut kami pilih karena pada kesempatan kali ini juga bertepatan dengan bulan April, Bulan yang biasanya identik dengan peringatan Hari Kartini. Tentu berbicara tentang hari Kartini pasti kita ingat tentang sosok-sosok wanita inspiratif yang tangguh dan pemberani yang dapat dijadikan inspirasi bagi kita kaum hawa khususnya.
Dalam islam sendiri terdapat beberapa contoh sosok wanita inspiratif yang harus dijadikan inspirasi hidup bagi kita kaum hawa pada khususnya. Beberapa diantaranya yaitu:

1.   Siti Khadijah (Khadijah binti Khuwailid)  
         Beliau merupakan istri Rasulullah saw yang setia yang seantiasa mendukung dan menyokong dakwah Rasulullah walaupun ditentang hebat oleh orang-orang kafir dan musyrik.   
“Dia (Khadijah) beriman kepadaku di saat orang-orang mengingkari. Ia membenarkanku di saat orang mendustakan. Dan ia membantuku dengan hartanya ketika orang-orang tiada mau”. (HR. Ahmad) 
Beliau merupakan salah satu saudagar Mekah yang sukses, sebuah pelajaran penting bagi kaum hawa untuk menjadi pribadi yang mandiri dan profesional. Rumah tangga yang di bangun bersama Muhammad pun termasuk rumah tangga yang santun dan dewasa karena dalam keberjalanannya tidak pernah sekalipun mereka beradu kata-kata kasar, apalagi hujatan. Bahkan Beliau (Khadijah) tidak pernah ‘manyun’ di hadapan Muhammad, hingga setelah ia diangkat menjadi Rasul. Khadijah benar-benar menjadi teladan sejati para istri.  
Dan setiap apa yang dilakukannya mendapatkan balasan terbaik dari Rabbnya. Bersabda Rasulullah saw: “Wahai Khadijah, ini malaikat Jibril telah datang dan menyuruhku untuk menyampaikan salam dari Allah kepada-mu dan memberikan kabar gembira kepadamu dengan rumah yang terbuat dari kayu, tidak ada keributan dan rasa capai di dalamnya.” (HR Bukhari dan Muslim)


2.   Siti Maryam (Maryam binti Imran)
         Dan inilah wanita yang namanya begitu harum, sampai-sampai menjadi nama seorang wanita yang paling banyak disebut dalam Al-Qur’an, bersanding dengan nama ayahnya yang mulia pula. Dialah Maryam binti Imran, namanya terabadikan dalam Al-Qur’an surat ke-19, sedangkan nama ayahnya pada surat ke-3. Sebuah penghargaan yang luar biasa yang Allah berikan.
“Dan (ingatlah) ketika Malaikat (Jibril) berkata: “Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, mensucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia (yang semasa dengan kamu).” (QS. Al-Imran 42)
Beliau merupakan wanita suci yang pandai menjaga kehormatan diri dan mempunyai maruah yang tinggi sehingga rahimnya dipilih oleh Allah SWT, untuk mengandung Nabi Isa as.

3.   Siti Fatimah (Fatimah binti Muhammad) 
        Beliau merupakan cahaya mata bagi Rasulullah sekaligus merupakan anak dari baginda  Rasulullah yang memiliki sifat, karakter dan cara bicara yang paling mirip dengannya.
“Saya tidak melihat seorang pun yang cara berjalan, tingkah laku, pembicaraan, dan saat berdiri juga duduknya yang sangat mirip dengan Rasulullah selain Fatimah.” (HR Tirmidzi)
Fatimah merupakan salah satu contoh terbaik bagi wanita yang menginjak masa dewasa. Fatimah kecil adalah saksi pembangkangan kafir Quraisy terhadap apa yang dibawa oleh ayahnya. Ialah yang kemudian membersihkan pakaian rasul, saat kotoran ditimpakan padanya. Ia pula yang kemudian dengan lantang berorasi di depan kaum kafir yang menyakiti baginda rasul. Sungguh wanita yang sangat pemberani. Setidaknya ‘kecerewetan’ seorang wanita di tempatkan proporsional olehnya.
Fatimah juga mendapatkan tempa ujian yang dahsyat. Dari kecil, dia membersamai orang tuanya dalam embargo, membuatnya kehilangan masa kecil yang seharusnya nyaman dan mengasyikkan. Saat usianya belasan, ia harus rela untuk ditinggalkan sang ibu dan saudari-saudarinya yang lain satu per satu. Bayangkan betapa beratnya ditinggal ibu dan saudari-saudari tercinta dalam kurun waktu yang tidak telalu lama. Namun, bukan Fatimah namanya jika tidak tegar menghadapi ujian. Bahkan kemudian ia yang mengurusi setiap kebutuhan dari ayahandanya. Benar-benar contoh bakti yang luar biasa, itulah sebabnya ia terkenal dengan sebutan Ummu Abiha (anak yang menjadi seperti ibu bagi ayahnya).

Subhanallah, banyak sekali bukan hal-hal yang dapat kita jadikan inspirasi dari ketiga tokoh tersebut. Semoga bermanfaat

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Share this article :

Post a Comment

 
Support : Nusanadaft | Syiar Smanda | AFLAH WEB
Copyright © 2009-2014. ROHIS SMANDA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger
Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong agama Allah, niscaya Allah akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu (Q.S. Muhammad ayat 7)