Website Resmi Rohani Islam SMA Negeri 2 Semarang, berisi info kegiatan dan artikel-artikel menarik lainnya
Home » » Syukur kunci ketenangan hati

Syukur kunci ketenangan hati

Written By Rohis Smanda Semarang on Thursday, January 11, 2018 | 11.1.18

Assalamu’alaikum W.W. akhi wa ukhti
Apa kabar nih? Semoga tetap dalam lindungan Allah swt. aamiin.
Kali ini kita akan membahas tentang bersyukur. Semoga bermanfaat temen-temen ^_^
Bersyukur merupakan perbuatan yang patut untuk kita lakukan, karena di dalam rasa bersyukur, kita menghargai dan menghormati Kebesaran Allah yang sudah diberikan pada kita. Terus apakah kita hanya mengucap kalimat Alhamdulillah untuk bersyukur? Tentu tidak karena dalam bersyukur yang sesungguhnya kita harus mencakup 3 aspek.. apa saja si aspek itu? Yuk simak dengan baik ya.
3 Aspek dalam bersyukur adalah
  1. 1.       Aspek Hati
Hati merupakan penasehat dalam diri kita, hati nurani selalu menunjukkan jalan kebenaran, hati pun menjadi jalan pertama Allah dalam menyampaikan hidayah kepada seluruh manusia. Begitu juga dalam bersyukur kita penuhi hati dengan rasa syukur.
  1. 2.       Aspek lisan
 Lisan juga menjadi faktor yang terlihat dalam bersyukur karena bersyukur lisan kita mengucapkan kalimat "Alhamdulillah" itu dapat terjadi secara otomatis jika kita terbiasa mengucap kalimat Thoyyibah.
  1. 3.       Aspek fisik
Bersyukur dalam bentuk fisik lebih menuju kepada pengamalan kita dalam beraktivitas sehari-hari. Bersyukur secara fisik ini dapat melibatkan orang lain ataupun hanya diri sendiri. Sebagai contoh kita berbagi rezeki kepada tetangga, berbagi ilmu, berbagi pengalaman, dan hajat syukuran atas nikmat yang telah diterima orang tersebut. Itu semua kembali kepada niat kita untuk bersyukur.
Seperti dalam surah Al Luqman ayat 12

وَلَقَدْ آتَيْنَا لُقْمَانَ الْحِكْمَةَ أَنِ اشْكُرْ لِلَّهِ ۚ وَمَنْ يَشْكُرْ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ ۖ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ

"Dan sungguh, telah Kami berikan hikmah kepada Lukman, yaitu, ”Bersyukurlah kepada Allah! Dan barangsiapa bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa tidak bersyukur (kufur), maka sesungguhnya Allah Mahakaya, Maha Terpuji." (QS. Al Luqman: 12)

3 aspek itu yang menjadi kan hati kita semakin tentram dalam bersyukur. ^_^
             Orang-orang yang bersyukur kepada Allah tentu memiliki jiwa yang ikhlas dalam melakukan dan menerima sesuatu. Orang-orang yang bersyukur tentu tidak suka berkeluh kesah atas kekurangan-kekurangan atau hal-hal tidak menyenangkannya. Orang-orang bersyukur tentu lebih sabar daripada mereka yang tidak bersyukur. Memang untuk bisa bersyukur kita perlu kesabaran. Untuk bersabar kita perlu keikhlasan.
Dengan kata lain, syukur, sabar dan ikhlas sesungguhnya saling berkaitan. Maka dalam ilmu tasawuf, syukur adalah suatu maqom atau tingkatan yang sangat tinggi yang hanya bisa dicapai oleh mereka yang telah berhasil mencapai kompetensi tinggi dalam hal spiritualitas. Dari sinilah kemudian muncul konsep kecerdasan spiritual.  Kecerdasan ini hanya bisa dicapai melalui latihan-latihan yang sering disebut dengan riyadhah. Hal ini berbeda dengan kecerdasan intelektual yang bisa diterima seseorang  secara genetis tanpa melaui latihan-latihan tertentu.

Tanda-tanda orang yang bersyukur adalah :

  • ·         Selalu mengingat nikmat Allah yang diberikan kepada kita. Kita tidak mungkin dapat menghitung nikmat yang kita terima dari Allah SWT saking banyaknya nikmat tersebut. Namun, selalu mengingat sebagian nikmat tersebut akan membawa kita pada rasa syukur
  • ·         Selalu melihat ke bawah untuk urusan duniawi. Dengan melihat ke bawah, kita akan mengetahui bahwa kita jauh lebih beruntung dan jauh lebih kaya dibandingkan jutaan manusia di muka bumi ini. Banyak saudara kita yang tidak dapat makan, tidak memiliki tempat tinggal, menderita penyakit parah, hidup di daerah konflik, atau mengalami musibah bencana alam. Dibandingkan dengan mereka, bukankah apa yang ada pada diri kita jauh lebih baik? Jadi, tidak ada alasan bagi kita untuk tidak bersyukur bukan?
  • ·         Menunjukkan Rasa Syukur dalam Bentuk Ketaatan kepada Allah.


وَلَقَدْ نَصَرَكُمُ اللَّهُ بِبَدْرٍ وَأَنْتُمْ أَذِلَّةٌ ۖ فَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُون َ
 "Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar, padahal kamu adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah. Karena itu bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya” (QS. Ali Imran: 123).


  • ·         Selalu mengucapkan alhamdulillah. Ucapan alhamdulilllah yang kita ucapkan setiap kali mendapatkan karunia dari Allah akan mengingatkan kita betapa Allah adalah Maha Pengasih dan Penyayang, yang selalu memberikan yang terbaik bagi hambanya.
  • ·        Membiasakan diri untuk mengucapkan terima kasih. Ucapan terima kasih yang kita ucapkan setiap kali menerima kebaikan dari orang akan membiasakan kita untuk senantiasa bersyukur atas hal baik yang kita terima.

Nah teman-teman, kapan nih kita harus bersyukur? SELAMA KITA MASIH BERNAFAS! (oke kalem). Terus kenapa kita harus selalu bersyukur? Apa manfaat dari bersyukur itu? Gini saudaraku,

  • ·         Mendapat ganjaran di dunia dan akhirat.
وَسَنَجْزِي الشَّاكِرِين َ

Dan sungguh orang-orang yang bersyukur akan kami beri ganjaran” (QS. Al Imran: 145).

Imam Ath Thabari menafsirkan ayat ini dengan membawakan riwayat dari Ibnu Ishaq, “Maksudnya adalah, karena bersyukur, Allah memberikan kebaikan yang Allah janjikan di akhirat dan Allah juga melimpahkan rizki baginya di dunia” (Tafsir Ath Thabari, 7/263).

  • ·         Sistem kekebalan yang lebih sehat. Rasa syukur juga dikatakan berkaitan dengan optimisme sehingga mendorong sistem kekebalan tubuh menjadi lebih sehat..
  • ·         Mencegah emosi negatif akibat datangnya musibah. WebMD melaporkan bahwa musibah dapat mendorong munculnya rasa syukur dan hal itu dapat meningkatkan perasaan saling memiliki sekaligus menurunkan stres.
  • ·          Nilai akademis yang lebih baik. Siswa sekolah menengah yang pandai bersyukur terbukti memiliki nilai akademik yang lebih bagus, termasuk dalam hal integrasi sosial dan kepuasan terhadap hidup daripada rekan-rekan mereka yang kurang bersyukur.
  • ·         Tidur lebih nyenyak. Menuliskan berbagai hal yang patut disyukuri sebelum beranjak tidur dapat membantu seseorang tertidur lebih nyenyak.
Tips Agar Menjadi Orang yang Bersyukur
·         Qana’ah
Senantiasa merasa cukup atas nikmat yang ada pada diri kita membuat kita selalu bersyukur kepada Allah.
·         Sujud Syukur
Salah satu cara untuk mengungkapkan rasa syukur ketika mendapat kenikmatan yang begitu besar adalah dengan melakukan sujud syukur.
Berdzikir dan memuji Allah adalah bentuk rasa syukur kita kepada Allah.
 “Allahumma ashbaha bii min ni’matin au biahadin min khalqika faminka wahdaka laa syariikalaka falakal hamdu wa lakasy syukru.”
(Ya Allah, atas nikmat yang Engkau berikan kepada ku hari ini atau yang Engkau berikan kepada salah seorang dari makhluk-Mu, maka sungguh nikmat itu hanya dari-Mu dan tidak ada sekutu bagi-Mu. Segala pujian dan ucap syukur hanya untuk-Mu)

Nah teman-teman, sekarang udah tau kan bersyukur itu apa? Tanda-tanda yang yang bersyukur itu seperti apa? Kapan saja kita harus bersyukur?  Apa manfaatnya? Dan tips agar kita selalu bersyukur. Maka dari sini kita dapat menyimpulkan bersyukur adalah tidak hanya dalam pikiran dan ucapan tapi juga harus disertai tindakan. Bersyukur dalam pikiran dan kata-kata adalah titik awal yang baik. Namun kekuatan sebenarnya dari rasa syukur datang ketika kita memasukkannya ke dalam tindakan. barakallah..
Semoga bermanfaat ^_^

Wassalamu’alaikum W.W.
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Nusanadaft | Syiar Smanda | AFLAH WEB
Copyright © 2009-2014. ROHIS SMANDA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger
Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong agama Allah, niscaya Allah akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu (Q.S. Muhammad ayat 7)